Wednesday 11 December 2013

Istilah dalam Sistem Tenaga Surya

Pabrik Panel Surya - Suplier Solar Panel - Gudang Solar Panel - Importir Panel Listrik Tenaga Matahari - Bahan Bakar Tenaga Surya - Instalatur Tenaga Surya - Workshop Solar Panel - Ahli Solar Panel - Pakar Solar Panel - Energi Listrik Tenaga Surya / Photovoltaic

PANEL SURYA/ SOLAR CELLS

Panel surya adalah alat yang dipasang dibagian atas. Fungsinya untuk merubah tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon ( disebut juga solar cells) yang disinari matahari/ surya, membuat photon yang menghasilkan arus listrik. Sebuah solar cells menghasilkan kurang lebih tegangan 0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya 12 Volt terdiri dari kurang lebih 36 sel ( untuk menghasilkan 17 Volt tegangan maksimun) .



Jenis Panel Surya/solar cell:

Efesiensi Perubahan Daya Daya Tahan Biaya Keterangan Penggunaan
Mono Sangat Baik Sangat Baik  Baik Kegunaan Pemakaian Luas Sehari-hari
Poly Baik Sangat Baik Sangat Baik Cocok untuk produksi massal di masa depan Sehari-hari
Amorphous Cukup Baik Cukup Baik Baik Bekerja baik dalam pencahayaan fluorescent Sehari-hari & perangkat komersial (kalkulator)
Compound (GaAs) Sangat Baik Sangat Baik Cukup Baik Berat & Rapuh Pemakaian di luar angkasa






Polikristal (Poly-crystalline)

Merupakan panel surya yang memiliki susunan kristal acak karena dipabrikasi dengan proses pengecoran. Type ini memerlukan luas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis monokristal untuk menghasilkan daya listrik yang sama. Panel surya jenis ini memiliki efisiensi lebih rendah dibandingkan type monokristal, sehingga memiliki harga yang cenderung lebih murah. Akan tetapi dapat menghasilkan listrik pada saat mendung.

Monokristal (Mono-crystalline)



Merupakan panel yang paling efisien, menghasilkan daya listrik persatuan luas yang paling tinggi. Memiliki efisiensi sampai dengan 15%. Kelemahan dari panel jenis ini adalah tidak dapat bekerja optimal ditempat dengan cahaya mataharinya kurang (teduh), efisiensinya akan turun drastis dalam cuaca berawan.

Amorphous

Silikon Amorf (a-Si) telah digunakan sebagai bahan sel photovoltaic untuk kalkulator selama beberapa waktu.
Meskipun mempunyai kinerja yang lebih rendah dibandingkan sel surya tradisional c-Si, hal ini tidak penting dalam kalkulator, yang menggunakan daya sangat rendah.
Teknologi terbaru saat ini dengan perbaikan dalam teknik konstruksi telah membuat a-Si lebih menarik sebagian besar wilayah pemanfaatan sel surya. Disini efisiensi yang lebih tinggi dapat dicapai dengan menyusun beberapa sel tipis-film di atas satu sama lain, masing-masing sesuai untuk bekerja dengan baik pada frekuensi cahaya tertentu.
Pendekatan ini tidak berlaku untuk c-sel Si, dengan teknik konstruksi yang tebal dan karenanya sangat buram, menghalangi cahaya mencapai lapisan lain dalam susunan. Pembuatan dari solar sel bertipe a-Si dalam produksi skala besar tidak efisien, tetapi biaya. a-Si sel menggunakan sekitar 1% dari silikon yang dibutuhkan untuk sel c- Si, dan biaya silikon adalah faktor terbesar dalam biaya pembuatan sel. Namun, biaya lebih tinggi karena pembuatan konstruksi multi-layer, sampai saat ini, membuat a-Si tidak menarik kecuali dalam peran mana ketipisan atau fleksibilitas adalah keuntungan.

Monocrystaline type lebih terutama lebih banyak diproduksi di China dibanding di negara lain. Daya serap tinggi di kala terik, namun dikala mendung/ berawan agak kurang optimal menyerap cahayanya

Polycrystaline diproduksi oleh hampir semua Negara produsen besar solar panel seperti China, Jepang & Negara-negara Eropa. Berlawanan dengan Monocrystalline, daya serap tipe poly berada dibawah type mono di kala matahari terik, namun tetap dapat menyerap energy dengan baik di kala mendung/ berawan.
Biasanya harganya lebih mahal dibanding type monocrystaline. Namun untuk di Indonesia, harganya relatif sama
 

WP, singkatan dari Watt-Peak, 
Adalah istilah yang memang biasa digunakan dalam dunia solar energy. WP menggambarkan besarnya nominal Watt tertinggi yang dapat dihasilkan dari sebuah solar system. Ini dikarenakan karena energi dari sinar matahari yang bisa berubah-ubah dalam satu hari. Yang bila digambarkan dalam sebuah grafik dari hasil pengukuran laboratorium tentang ukuran kekuatan daya listriknya per satuan waktu, akan tampak seperti gelombang. Ada puncak ( Peak) dan ada lembahnya, berdasar data-data yang diperoleh dari pengukuran dalam jangka waktu tertentu.
Contoh :
Sebuah lampu penerang jalan bertenaga solar panel memiliki daya 60wp. Ini artinya seberapa kuatnya sinar matahari pada saat itu sekalipun, maksimal daya yang dapat diserap atau output energi yang dihasilkan oleh perangkat tersebut hanya 60watt.


CONTROLLER

Ter integrasi dengan Box Batere, merupakan perangkat elektronik berbentuk kotak yang mengatur aliran listrik dari Modul Surya ke Batere/ Accu dan aliran listrik dari Batere/ Accu ke Lampu, TV atau Radio/ Tape anda.Charge-Discharge pengontrol melindungi baterei dari pengisian berlebihan dan melindungi dari korsleting atau pengiriman muatan arus berlebih ke input terminal. Alat ini juga mempunyai beberapa indikator yang akan memberikan kemudahan kepada pengguna PLTS dengan memberikan informasi mengenai kondisi baterai sehingga pengguna PLTS dapat mengendalikan konsumsi energi menurut ketersediaan listrik yang terdapat didalam baterai. Selain itu terdapat 3 indikator lainnya yang mengimformasikan status pengisian, adanya muatan berlebih dan pengisian otomatis pada saat baterai kosong.

INVERTER

INVERTER merupakan rangkaian ELEKTRONIK yang di gunakan untuk mengubah arus DC ( Direct curent) menjadi arus AC ( alternating curent) .INVERTER dapat di gunakan pada berbagai macam jenis paralatan elektronika mulai dari laptop, komputer, tv, mesin fax, play station, dll.dan juga dapat di gunakan untuk sebagai back up energy bila terjadi pemadaman di suatu aerah oleh pihak PLN. Selain dari fungsi di atas, INVERTER juga banyak kegunaan lainya, yaitu; dapat di aplikasikan dengan PLTS( pembangkit listrik tenaga surya) , PLTA( pembangkit listrik tenaga air atau angin/ bayu) , atau pun jenis pembangkit listrik alternatif lainya.

BATERAI

Baterai, adalah perangkat kimia untuk menyimpan tenaga listrik dari tenaga surya. Tanpa baterai, energi surya hanya dapat digunakan pada saat ada sinar matahari.

Untuk lebih jelasnya akan saya jelaskan dengan bantuan diagram untuk instalasi listrik tenaga surya. Pada diagram pembangkit listrik tenaga surya dibawah, beberapa panel surya di paralel untuk menghasilkan arus yang lebih besar. Combiner pada gambar dibawah menghubungkan kaki positif panel surya satu dengan panel surya lainnya. Kaki/ kutub negatif panel satu dan lainnya juga dihubungkan. Ujung kaki positif panel surya dihubungkan ke kaki positif charge controller, dan kaki negatif panel surya dihubungkan ke kaki negatif charge controller. Tegangan panel surya yang dihasilkan akan digunakan oleh charge controller untuk mengisi baterai. Untuk menghidupkan beban perangkat AC ( alternating current) seperti Televisi, Radio, komputer, dll, arus baterai disupply oleh inverter.


Hubungi kami untuk konsultasi gratis mengenai kebutuhan anda akan konversi listrik ke Tenaga Matahari.
Call Center : 0511 - 7366 387
BBM ; 5E1DD6CB
Sales : 0858 7997 8991